MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL



TUGAS 3
TUGAS MANDIRI
MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL



 











Oleh:
Yoshi Anggi Bida Aji Satiti
12-1701150


Prodi S1 Manajemen




STIM YKPN YOGYAKARTA
2018







1. Apa saja yang menjadi alasan betapa pentingnya kita belajar tentang neraca pembayaran suatu negara, jelaskan?

Neraca pembayaran adalah suatu catatan atau pendataan yang berisi ringkasan aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh suatu badan atau lembaga baik yang berdiri sendiri (swasta) maupun badan atau lembaga kenegaraan yang berupa transaksi berupa barang, jasa maupun modal atau transaksi financial lainnya  dalam jangka waktu tertentu, pada umumnya satu tahun. Dalam neraca pembayaran terdapat dua tipe atau dua macam pembukuan, yaitu pembukuan kredit yang berisi tentang perhitungan dan pendataan pengeluaran suatu negara dalam kurun waktu satu tahun dan pembukuan debit yang berisi tentang perhitungan segala bentuk pemasukan yang didapat dari usaha atau aktivitas perekonomian. 

Neraca pembayaran sangat berguna karena menunjukkan struktur dan komposisi transaksi ekonomi dan posisi keuangan internasional suatu negara. Selain itu, neraca pembayaran suatu negara merupakan salah satu indikator yang sangat penting mengenai keadaan atau apa yang terjadi dalam perekonomian negara tersebut. Apabila neraca pembayaran suatu negara dalam keadaan defisit, artinya penduduk negara tersebut membayar yang lebih besar kepada penduduk negara lain dibandingkan penerimaan pembayaran dari penduduk negara lain. Sedangkan keadaan surplus menunjukkan keadaan sebaliknya. Lembaga-lembaga keuangan internasional, seperti International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia, menggunakan neraca pembayaran sebagai salah satu indikator dalam mempertimbangkan pemberian bantuan keuangan kepada suatu negara.

Defisit neraca pembayaran, misalnya, dapat disebabkan karena terjadinya inflasi di dalam negeri. Oleh karena itu apabila neraca pembayaran di suatu negara defisit, maka perusahaan internasional yang beroperasi di negara tersebut harus menyesuaikan dengan keadaan itu, misalnya penyesuaian dalam penetapan harga, persediaan, perhitungan akuntansi dan lain-lain. Pemerintah harus dapat mengambil langkah-langkah untuk menanggulangi keadaan inflasi dan defisit neraca pembayaran. Langkah yang diambil pemerintah dapat dikategorikan sebagai tindakan pasar (market measures) dan tindakan non-pasar (non-market measures). Tindakan pasar meliputi langkah-langkah yang diambil untuk mengakhiri defisit neraca pembayaran, misalnya dengan melakukan deflasi atau mendevaluasi mata uang. Sedangkan tindakan non-pasar meliputi langkah-langkah berupa penetapan tarif, kuota dan pengendalian pertukaran mata uang. Keadaan sebaliknya akan terjadi apabila di dalam neraca pembayaran negara tersebut terjadi surplus neraca pembayara, yaitu penduduk negara tersebut membayar lebih kecil kepada penduduk luar negeri dibandingkan pembayaran yang diterima dari penduduk negara lain. Sedangkan bagi pelaku bisnis internasional, neraca pembayaran suatu negara menjadi penting karena alasan-alasan sebagai berikut:

a) Data statistik yang ada di dalam neraca pembayaran suatu negara dapat membantu di dalam mengidentifikasi pasar barang dan jasa yang sedang berkembang di negara tersebut.

b) Data statistik di dalam neraca pembayaran dapat memberi informasi kondisi perekonomian yang merupakan peringatan tentang kemungkinan munculnya kebijakan baru yang dapat merubah iklim bisnis di negara yang bersangkutan. Misalnya berkurangnya cadangan devisa suatu negara dapat merupakan peringatan terhadap kemungkinan terdepresiasinya mata uang negara tersebut.

c) Data statistik neraca pembayaran dapat memberikan sinyal tentang meningkatnya risiko pemberian pinjaman kepada negara bersangkutan.

Pembuatan neraca pembayaran diharapakan mampu memberikan sumbangsih kepada pihak tertentu terutama negara. Ada beberapa manfaat neraca pembayaran, antara lain:

a. Untuk menunjukkan struktur dan komposisi transaksi ekonomi dan posisi keuangan internasional suatu negara.

Hal ini dimaksudkan agar perekonomian di suatu bangsa bisa menjalin kerjasama dan bebeas untuk melakukan hubungan dengan pihak lain secara internasional. Karena apabila suatu negara tidak memiliki perekonomian yang memEnuhi syarat secara internasional, maka mustahil negara itu akan eksis dan berkelut dalam dunia perekonomian internasional.

b. Sebagai indikator lembaga keuangan internasional untuk mempertimbangkan pemberian bantuan keuangan kepada suatu negara.

Neraca pembayaran digunakan sebagai indikator bagi lembaga-lembaga keuangan internasional seperti IMF, Bank Dunia dan negara-negara pendonor. Dengan adanya neraca pembayaran ini lembaga keuangan tersebut bisa memilih dan melacak siapa saja yang memang berhak menerima bantuan. Agar tepat sasaranm dan tidak salah tujuan, selain itu neraca pembayaran juga digunakan lembaga keuangan internasional untuk memperhitungkan berapa jumlah bantuan yang bisa diberikan.

c. Sebagai salah satu indikator fundamental perekonomian suatu negara

Neraca pembayaran merupakan salah satu indikator fundamental yang dimiliki oleh suatu negara  selain variable-variabel ekonomi makro lainnya, seperti laju pertumbuhan ekonomi, tingkat pendapatan per kapita, tingkat inflasi, tingkat suku bunga dan nilai tukar mata uang domestik dengan mata uang asing. Karena di dalam neraca pembayaran menggambarkan kondisi perekonomian suatu negara secara detail dan jelas, sehingga menjadi salah satu indikator penting yang harus dimiliki suatu negara dalam upaya peningkatan perekonomian suatu bangsa. (Baca juga : manfaat koperasi)

d. Sebagai cerminan baik tidaknya proses transformasi ekonomi di suatu negara.

Neraca pembayaran dibuat agar supaya semua pihak yang terkait terutama pemerintah mengerti kualitas jalnnya perekonomian di negaranya, hal ini bisa disebut sebagai transformasi ekonomi. Apabila proses atau jalannya transformasi bisa berjalan dengan baik dan lancar, maka perekonomian negara akan berkembang apabila proses ini mengalami kendala atau bisa dibilang kurang baik, maka hal ini akan mempengaruhi kelangsungan perekonomian di suatu negara.

e. Memberikan informasi tentang hubungan internasinal suatu negara

Neraca pembayaran juga bisa dijadikan suatu alat untuk melihat kondisi atau mencari infromasi tentang hubungan internasional suatu negara dengan negara lainnya, khususnya yang berkaitan dengan transaksi ekonomi. Melalui neraca pembayaran ini kita bisa mengetahui pihak mana saja yang menjalin kerjasama ekonomi dengan negara kita. selain itu kita juga bisa meilhat baik buruknya hubungan negara kita dengan negara lain. Dengan begitu asas keterbukaan akan selalu tercermin daripada pemerintah dengan masyarakatnya. Apabila terjadi suatu kesulitan atau menemui kendala, dua pihak ini akan saling berkejasama mencari sebuah solusi.

f. Membantu pemerintah dalam mengambil sebuah kebijakan

Keberadaan neraca pembayaran sanagat membantu kinerja pemerintah terutama di bidang perekonomian dan pemabangunan. Dengan adanya neraca pembayaran pemerintah mengetahui apa saja prospek dan tantangan perekonomian negaranya saat ini dan akan mendatang. Bisa dibilang neraca pembayaran merupakan referensi pemerintah dalam mengambil atau menentukan suatu kebijakan, baik kebijakan moneter, kebijakan fiskal dan kebijakan internasional secepatnya.

g. Mendapatkan gambaran tentang pengaruh transaksi ekonomi luar negeri terhadap pendapatan nasional.

Kita sekarang sedang berada di zaman milenium atau modern. Di zaman inilah pasar bebas terjadi, kita bebas untuk menjalin kerjasama dengan siapapun, kita bebas mengirmkan produksi atau hasil kita ke luar negeri dan begitu sebaliknya, di dunia ekonomi bisa disebut ekspor dan impor. Terlepas dari itu semua pasti dalam kerjasamanya mengalami transasksi atau perjalanan uang. Jadi dengan adanya neraca pembayaran ini kita bisa melihat seberapa jauh perkembangan ekonomi kita serta kita mampu emngetahui tentang pengaruh transasksi ini pada pendapatan nasional, jika pendapatan nasional terus bertambah maka kerjasama ini akan berhasil. Dan sebaliknya jika pendapatn nasional melemah akibat transaksi itu alangkah baiknya kita menunda kerjasama ini dengan harapan tidak memperburuk situasi, dan bisa segera mendapatkan ganti yang lebih bagus.

h. Memperkuat posisi ekonomi nasional terhadap perekonomian internasional

Berkecimpung di perekenomian internasional kita harus memiliki pondasi ekonomi yang kuat, kita harus memadukan antara pemerintah, pihak usaha, dan masyarakat untuk saling menjaga dan berkontribusi dalam hal perekonomian dan pembangunan bangsa. Di sini dibutuhkan peran pemerintah untuk mengambil suatu kebijakan yang diharapkan mampu memperkuat keberadaan perekonomiannya di dunia internasional. Untuk mengambil sebuah kebijakan ini pemerintah bisa memanfaatkan keberadaan neraca pembayaran, pemerintah harus melihat dan menganalisis keadaan perekonomian negaranya di tingkat internasional, setelah itu merumuskan sebuah pemikiran atau ide-ide yang berguna untuk memperkuat posisi perekonomiannya di dunia internasional.

i. Sebagai bahan evaluasi

Tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan neraca pembayaran di suatu negara adalah hal wajib, karena banyak manfaat dan kegunaannya dalam membantu perekonomian suatu bangsa untuk tetap berjalan dan eksis di dunia lokal amaupun internasional. Neraca pembayaran juga bisa menjadi bahan evaluasi tentang proses berjalannya ekonomi suatu bangsa, melihat kinerja para pihak-pihak yang bersangkutan. Bisa dibilang neraca pembayaran  sebagai bentuk evaluasi adanya untung atau rugi dari kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh pihak terkait guna perbaikan agar lebih baik lagi untuk urusan perekonomian mereka di masa mendatang. Dengan begitu perkonomian suatu bangsa akan selalu mengalami perbaikan dan kemajuan serta memiliki bekal untuk meghadapi kerasnya persaingan ekonomi dan menghadapi semua tantangan di masa yang akan datang.

2. Jelaskan kaitan antara investasi langsung yang dilakukan oleh banyak negara/perusahaan global dengan konsep ketidaksempurnaan pasar?
Perusahaan Multinasional (MNC) bersifat oligopolis yang mana pada saat ini dihubungkan dengan ketidaksempurnaan pasar. Ketidak sempurnaan ini dapat terjadi di pasar produk dan pasar faktor produksi di pasar keuangan. Penjelasan tentang MNC ini dapat menggunakan teori organisasi (industrial organizatioan theory), berdasarkan teori ini perusahaan multinasional memiliki modal tak terwujud (intangibel capital) dalam bentuk merk dagang, paten, keahlian pemasaran dan kemampuan organisasionalnya.

Jika modal tidak terwujud dapat diwujudkan dalam bentuk produk tanpa diperlukan adanya adaptasi, maka ekspor dapat menjadi bentuk penanaman modal asing yang dipilih untuk melakukan penetrasi pasar. Apabila pengetahuan perusahaan dalam bentuk produk khusus atau tehnologi yang dapat ditransfer maka penguasaan pasar luar negeri dapat dilakukan dengan pemberian lisensi. Ketidaksempurnaan pasar meliputi kemampuan perusahaan multinasional untuk memperoleh dana dari berbagai sumber atau disebut diversifikasi sumber dana. Dengan memperoleh dana dari banyak negara maka risiko politik yang dihadapi perusahaan multinasional dapat dikurangi.

Pada umumnya perusahaan multinasional memiliki biaya operasi yang lebih rendah dan modal yang lebih besar kepada perusahaan asing dan perusahaan lokal. Sehingga perusahaan multinasional akan berproduksi pada tingkat biaya rata-rata rendah atau mengalami skala ekonomi. Keunggulan ini akan merupakan halangan bagi perusahaan lain untuk masuk ke industri yang sama.

Strategi MNC
Pengetahuan tentang strategi MNC akan mendorong terpilihnya proyek investasi yang paling sesuai dengan tujuan perusahaan. Proyek investasi yang terbaik adalah proyek yang menempati ranking teratas berdasarkan kriteria perusahaan. Hal yang lebih penting yang akan diperoleh dari pengetahuan tentang strategi adalah peningkatan kreativitas tentang strategi ekspansi global.

Beberapa strategi yang digunakan perusahaan multinasional adalah sebagai berikut :

1) Multinasional Berdasarkan Inovasi\
Perusahaan multinasional seperti 3M (Amerika Serikat),N.V,Philips (Belanda) dan Sony (Jepang) menciptakan barries to entry terus menerus. Perusahaan ini menghabiskan dana yang jumlahnya besar untuk melakukan penelitian dan pengembangan. Produk yang dihasilkan perusahaan ini didesain untuk memenuhi kepuasan konsumen.

2) Multinasional Dewasa
Strategi yang memungkinkan industri otomobil, minyak, kertasa dan makanan kaleng untuk tetap beroperasi walaupun kemampuan inovatifnya telah hilang dan produknya telah distandarisasi. Caranya adalah dengan menciptakan barries to entery melalui skala produksi yang ekonomis dan kenaikan proporsi biaya pemasaran dan distribusi yang paling rendah daripada kenaikan keuntungan yang diperoleh.

3) Multinasional Menua
Saat produk distandarisasi, maka keahlian tehnologi dan organisasional akan berkurang dan semua barries to entery akan menghilang. Strategi yang digunkan saat perusahaan multinasional mengalami keunggulan kompetitif produknya menjadi hilang, salah satu kemungkinannya adalah dengan masuk kepasar baru yang pesaingnya masih sedikit.


METODE-METODE DALAM BERINVESTASI
Bila perusahaan telah memutuskan untuk berinvestasi di luar negeri, maka yang harus dipertimbangkan cara yang terbaik untuk melakukannya. Cara-cara yang dapat dipilih untuk melakukan investasi luar negeri antara lain:

a) Malakukan Joint Venture
Melakukan join venture dengan satu atau lebih mitra lokal, Joint venture adalah kerjasama yang dilakukan oleh perusahaan multinasional dan perusahaan lokal. Join Venture merupakan persekutuan bebadan hukum yang mengkombinasikan sumber daya yang dimilki oleh masing-masing perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu.

b) Melakukan Marger atau Akuisi dengan perusahaan yang telah eksis.
Akuisi terjadi apabila suatu perusahaan memilki saham biasa perusahaan lain, atau perusahaan menginvestasikan uangnya dalam jangka panjang diperusahaan lain.

c) Lisensi
Lisensi merupakan metode yang populer bagi perusahaan untuk mengadakan ekspansi pemasaran internasioanl,metode ini biasanya dilakukan oleh perusahaan no-multinasioanal.

d) Kontrak Manajeman
Hampir mirip dengan lisensi, yaitu adanya penerimaan kas dari luar negeri yang di peroleh tanpa harus menyediakan dana investasi yang signifikan. Namun kontrak manajemen meiliki resiko politik yang lebih rendah di banding dengan lisensi karena dalam kotrak menejemen terdapat kemudahan untuk merepatriasi sumberdaya.

3. Pembayaran prinsip yang ada dalam “identitas neraca pembayaran” serta penyesuaian prinsipnya dari sudut pandang rezim nilai tukar tetap dan rezim milai tukar fleksibel

Neraca pembayaran internasional terdiri dari beberapa transaksi. Transaksi-transaksi dalam neraca pembayaran intenasional tersebut perlu dibedakan satu sama lain, yaitu: transaksi-transaksi mana yang merupakan transaksi kredit dan transaksi mana yang merupakan transaksi debet. Hal ini dilakukan karena tanpa adanya pembedaan ini suatu neraca pembayaran intenasional tidak akan mempunyai arti sama sekali. Dalam kita menggolong-golongkan transaksi-transaksi intenasional ke dalam transaksi kredit dan transaksi debet adapun prinsip-prinsip yang perlu kita perhatikan adalah:

a) Suatu transaksi merupakan transaksi kredit, apabila transaksi tersebut timbulnya atau bertambahnya hak bagi penduduk negara yang mempunyai neraca pembayaran internasional  tersebut  untuk menerima pembayaran dari negara lain.

b) Suatu transaksi merupakan transaksi debit, apabila transaksi tersebut mengakibatkan timbulnya atau bertambahnya kewajiban bagi penduduk negara yang mempunyai neraca pembayaran tersebut untuk mengadakan pembayaran kepada penduduk negara lain.

Menurut Nopirin (1997 : 147) secara umum sistem nilai tukar/kurs valuta asing dapat dibedakan atas:

1. Sistem nilai tukar tetap (fixed exchange rate system).

Suatu negara dikatakan menganut nilai kurs tetap apabila negara yang bersangkutan mematok mata uangnya pada suatu nilai kurs yang konstan dan ditetapkan di muka, kemudian mengambil segala tindakan untuk menjaga agar kursnya itu tidak berubah. Pada dasarnya kurs yang tetap dapat timbul secara:

ü Aktif,
yaitu pemerintah menyediakan dana untuk tujuan stabilisasi kurs (stabilization funds). Kegiatan stabilisasi ini dijalankan pemerintah dengan cara di mana pada saat nilai tukar suatu mata uang berada di batas bawah nilai resmi, maka pemerintah membeli valuta asing di pasar valuta asing.

ü Pasif,
yaitu di dalam suatu negara yang menggunakan sistem standar emas (golden standard). Suatu negara dikatakan memakai standar emas apabila negara tersebut nilai mata uangnya dijamin dengan nilai seberat emas tertentu, pemerintah sanggup membeli atau menjual emas dalam jumlah yang tidak terbatas pada harga tertentu (harga yang telah ditetapkan).
ü Keunggulan :
Kegiatan spekulasi di pasar uang semakin sempit.
Intervensi aktif pemerintah dalam mengatur nilai tukar sehingga tetap stabil
Pemerintah memegang peranan penuh dalam pengawasan transaksi devisa
Kepastian nilai tukar, sehingga perencanaan produksi sesuai dengan hasilnya
ü Kelemahan:
Cadangan devisa harus besar, untuk menyerap kelebihan dan kekurangan di pasar valas
Kurang fleksibel terhadap perubahan global
Penetapan kurs yang terlalu rendah atau terlalu tinggi akan mempengaruhi pasar ekspor impor.

2. Sistem nilai tukar mengambang (floating exchange rate system).

Sistem ini di mana kurs nilai tukar valuta asing suatu negara sepenuhnya ditentukan oleh pasar (oleh kekuatan penewaran dan permintaan), tanpa intervensi oleh Bank Sentral atau Pemerintah. Sehingga akibatnya adalah lebih besarnya fluktuasi dalam sistem nilai tukar mengambang dari pada sistem nilai tukar tetap. Dalam penerapannya nilai tukar mengambang ini dibedakan lagi atas:

a. Nilai tukar mengambang bebas (freely floating exchange rate).
Nilai tukar mengambang bebas adalah keadaan di mana kurs ditentukan semata-mata oleh penawaran dan permintaan tanpa adanya intervensi pemerintah.

b. Nilai tukar mengambang terkendali (managed floating exchange rate).
Sistem nilai tukar mengambang terkendali ini merupakan sistem nilai tukar valuta asing yang paling umum berlaku sekarang. Menurut sistem ini, suatu negara melalui bank sentralnya melakukan intervensi di bursa valuta asing untuk menstabilkan mata uangnya atau menjaga agar kurs uangnya tetap pada suatu tingkat tertentu.

c. Keunggulan:
Mampu menjaga stabilitas moneter dengan lebih baik dan neraca pembayaran suatu negara
Adanya aktifitas MD/MS dalam pasar valuta berdasarkan kurs indikasi akan mampu menstabilkan nilai tukar dengan lebih baik sesuai dengan kondisi ekonomi yang terjadi
Devisa yang diperlukan tidak sebesar pada nilai tukar tetap
Mampu memadukan sistem tetap dan mengambang
d. Kelemahan:
Devisa harus selalu tersedia dan siap diguankan sewaktu-waktu
Persaingan yang ketat antara pemerintah dan spekualan dalam memprediksi dan menetapkan kurs
Tidak selamanya mampu mengatasi neraca pembayaran
Selisih kurs yang terjadi dalam pasar valuta akan mengurangi devisa karena memakai devisa untuk menutupi selisihnya

Transaksi internasional diartikan sebagi aktivitas pertukaran barang, jasa, atau asset antara penduduk dari suatu negara dengan penduduk dari negara lain. Istilah penduduk di sini tidak hanya menunjuk pada individu, namun juga perusahaan, unit-unit ekonomi pada umumnya, dan bahkan pemerintah. Namun, hadiah dan beberapa bentuk transfer (yang tidak disertai dengan pembayaran) juga dimasukkan dalam pencatatan neraca pembayaran dari suatu Negara.

Keunggulan dan kelemahan nilai tukar tetap adalah sebagai berikut:

Keunggulan:
a. Kegiatan spekulasi di pasar uang semakin sempit.
b. Intervensi aktif pemerintah dalam mengatur nilai tukar sehingga tetap stabil.
c. Pemerintah memegang peranan penuh dalam pengawasan transaksi devisa.
d. Kepastian nilai tukar, sehingga perencanaan produksi sesuai dengan hasilnya.

Kelemahan:
a. Cadangan devisa harus besar, untuk menyerap kelebihan dan kekurangan dipasar valas.
b. Kurang fleksibel terhadap perubahan global.
c. Penetapan kurs yang terlalu rendah atau terlalu tinggi akan mempengaruhi pasarekspor impor



Referensi:
https://manfaat.co.id/9-manfaat-neraca-pembayaran. diakses pada tanggal 20 Oktober 2018




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Entry Mode Strategi (strategi memasuki pasar internasional)

METODOLOGI RISET